Pernah nggak sih, kamu merasa hidupmu kok kadang berasa banget hoki? Misalnya, lagi nge-lotto atau lagi main game di situs Aladin138, tiba-tiba dapet sesuatu yang nggak disangka-sangka, padahal yang lain malah boncos terus. Atau, pas lagi di jalan, tiba-tiba nemu duit atau malah dapat diskon gede di mall. Rasanya kayak dunia ini berpihak banget sama kamu, ya? Tapi, ada juga kan yang sering banget merasa boncos, segala usaha kayaknya nggak pernah berhasil, selalu ada aja masalah yang datang. Nah, kenapa sih ada yang hoki terus dan ada yang boncos terus? Ini dia jawabannya, tapi dengan cara yang lebih santai dan nggak ribet.

Pertama, kita harus paham kalau “hoki” dan “boncos” itu nggak sepenuhnya tentang keberuntungan atau nasib. Banyak orang yang percaya kalau hidup ini cuma soal “karma” atau “keberuntungan” aja, padahal sebenernya itu cuma sebagian kecil dari gambarannya. Kalau kamu cuma berharap sama yang namanya keberuntungan, ya kamu bakal merasa kecewa terus. Tapi kalau kamu berusaha dan belajar dari setiap kegagalan, kamu bisa mendapatkan yang lebih dari sekedar keberuntungan sesaat.

Misalnya nih, ada orang yang kelihatannya hoki banget, bisa dapet kerjaan dengan gaji gede, tiba-tiba dapet promosi, dan kelihatan semua serba mudah. Sementara, kamu yang udah usaha keras, malah merasa terjebak dan sering banget kecewa. Tapi apakah itu cuma karena keberuntungan? Enggak juga. Orang yang terlihat hoki itu bisa jadi punya jaringan yang kuat, bisa jadi udah punya pengalaman yang mendalam, atau mungkin dia punya mental yang tahan banting banget buat ngelewatin segala rintangan. Kadang-kadang, apa yang kelihatan gampang itu adalah hasil dari kerja keras yang nggak terlihat. Dia bisa jadi udah ngelakuin banyak hal yang nggak kamu tau, dari mulai bangun pagi, belajar hal-hal baru, atau punya pola pikir yang jauh lebih positif.

Di sisi lain, kalau kamu merasa selalu boncos, mungkin yang perlu dipikirin adalah pola pikir dan pendekatan yang kamu pake selama ini. Jangan-jangan, kamu udah stuck di zona nyaman dan nggak mau keluar dari situ. Misalnya, kamu ngelakuin hal yang sama berulang-ulang, tapi nggak ada perubahan. Hal ini bisa bikin kamu merasa capek dan akhirnya nyerah. Padahal, kalau kamu mau sukses, kadang-kadang kamu harus keluar dari zona nyaman, coba hal baru, atau belajar dari kesalahan yang pernah kamu buat.

Tapi, ada juga faktor lain yang nggak bisa diabaikan, yaitu timing. Timing itu penting banget, loh. Bayangin aja, kamu lagi buru-buru banget, terus dapet tawaran kerja yang menurut kamu keren banget. Tapi, karena kamu nggak siap dan nggak punya cukup waktu untuk nyiapin diri, akhirnya kesempatan itu hilang. Atau, mungkin kamu lagi nungguin sesuatu yang besar banget, tapi kamu nggak tahu kalau ada kesempatan kecil yang lewat di depan mata, tapi kamu nggak ngeh karena terlalu fokus ke hal besar. Timing bisa ngebuat seseorang terlihat hoki, sementara yang lain kelihatan terus-terusan boncos.

Selain itu, ada juga yang namanya faktor eksternal. Kadang, meskipun kita udah usaha keras, ada hal-hal di luar kendali kita yang ngaruh ke hidup kita. Ini bisa berupa kondisi ekonomi, perubahan tren, atau bahkan hal-hal yang sifatnya lebih pribadi, kayak masalah keluarga atau kesehatan. Semua faktor itu bisa memengaruhi apakah kamu akan sukses atau malah boncos. Jadi, jangan langsung nyalahin diri sendiri kalau ada hal-hal yang nggak berjalan sesuai rencana. Itu wajar banget, kok.

Ada juga yang bilang kalau orang yang hoki itu biasanya udah punya mindset yang positif. Mereka itu biasanya nggak gampang putus asa dan selalu lihat masalah sebagai tantangan, bukan beban. Orang yang selalu merasa boncos itu cenderung lebih fokus sama kegagalan dan nyalahin keadaan, padahal mereka nggak sadar kalau mereka udah punya potensi lebih dari itu. Cobalah buat lebih mindful dan belajar buat ngeliat masalah dari sudut pandang yang lebih positif. Jangan biarkan kegagalan atau kekecewaan ngebuat kamu merasa rendah diri. Coba liat itu sebagai cara buat belajar dan berkembang.

http://www.exploreaccountancy.com

Jadi, kenapa ada yang hoki dan ada yang boncos terus? Karena itu semua tergantung dari bagaimana kamu menghadapi hidup ini. Kalau kamu cuma berharap semuanya datang dengan mudah, ya kamu mungkin bakal merasa boncos. Tapi kalau kamu mau bekerja keras, tetap sabar, dan nggak gampang nyerah, kamu bisa membuka lebih banyak peluang untuk sukses. Jangan lupa juga, hoki itu bukan soal seberapa sering kamu menang, tapi soal seberapa besar kamu belajar dari setiap kekalahan dan kegagalan. Jadi, kalau kamu lagi merasa boncos, ingat aja bahwa setiap orang punya jalannya masing-masing. Kalau kamu terus berusaha dan nggak berhenti belajar, siapa tahu keberuntungan akan datang pada waktunya.

You May Also Like

More From Author

+ There are no comments

Add yours